Posts

Showing posts with the label Fungsi built-in

Fungsi Help()

Deskripsi Fungsi help() berfungsi untuk menampilkan perlindungan atau keterangan dari objek. Fungsi help() berfungsi di mode interaktif Python. Sintaks Fungsi help() memiliki sintaks sebagai berikut: help(object) Parameter Fungsi help() memiliki satu parameter, yaitu: object – objek yang akan ditampilkan keterangan atau bantuannya Nilai Kembalian Fungsi help() tidak memiliki nilai kembalian (mengembalikan None ) Contoh   help(print) Output Output dari acara di atas ialah sebagai berikut: Help on built-in function print in module builtins: print(...) print(value, ..., sep=' ', end='\n', file=sys.stdout, flush=False) Prints the values to a stream, or to sys.stdout by default. Optional keyword arguments: file: a file-like object (stream); defaults to the current sys.stdout. sep: string inserted between values, default a space. end: string appended after the last value, default a newline. flush: whether to forcibly flush the stream.

Fungsi Hasattr()

Deskripsi Fungsi hasattr() berfungsi untuk mengecek apakah suatu objek memiliki attribut tertentu atau tidak. Sintaks Fungsi hasattr() memiliki sintaks sebagai berikut: hasattr(object, name) Parameter Fungsi hasattr() membutuhkan 2 buah parameter yaitu object – objek yang attributnya akan dicek name – nama attribut yang akan dicek Nilai Kembalian Fungsi hasattr() mengembalikan: True – jikalau objek memiliki attribut yang disebutkan False – Jika objek tidak memiliki attribut yang disebutkan Contoh   class Orang: nama = 'Budi' usia = 27 orang = Orang() print('Orang memiliki atribut nama?:', hasattr(orang, 'nama')) print('Orang memiliki atribut gaji?:', hasattr(orang, 'gaji')) Output Output dari acara di atas yakni mirip berikut: Orang memiliki atribut nama?: True Orang memiliki atribut gaji?: False

Fungsi Globals()

Deskripsi Fungsi globals() mengembalikan dictionary yang berisi semua variabel, fungsi, dan kelas yang memiliki scope global dalam program Sintaks Fungsi globals() memiliki sintaks sebagai berikut: globals() Parameter Fungsi globals() tidak memiliki parameter Nilai Kembalian Fungsi globals() mengembalikan dictionary berisi daftar semua variabel, kelas, dan fungsi yang memiliki scope global dalam program Contoh   globals() Output Output dari acara di atas ialah mirip berikut: {'In': ['', 'globals()'], 'Out': {}, '_': '', '__': '', '___': '', '__builtin__': <module 'builtins' (built-in)>, '__builtins__': <module 'builtins' (built-in)>, '__name__': '__main__', '_dh': ['/tmp/tmpc9_lkaj9'], '_i': '', '_i1': 'globals()', '_ih': ['', 'globals()'], '_ii': '

Fungsi Getattr()

Deskripsi Fungsi getattr() berfungsi untuk menerima nilai dari attribut suatu objek . Sintaks Fungsi getattr() memiliki sintaks sebagai berikut: getattr(object, name[, default]) Parameter Fungsi getattr() memiliki tiga parameter, yaitu: object – objek yang akan dikembalikan nilainya name – nama attribut dari objek default (opsional) – nilai yang ingin dikembalikan bila attribut tidak ditemukan Nilai Kembalian Fungsi getattr() mengembalikan: value (nilai) jikalau attribut ditemukan default , jikalau attribut tidak ditemukan AttributeError , jikalau attribut tidak ditemukan dan nilai default tidak didefinisikan Contoh   class Karyawan: nama = "Budi" usia = 27 karyawan = Karyawan() print('Nama karyawan:', getattr(karyawan, 'nama')) # Menggunakan nilai default print('Gaji:', getattr(karyawan, 'gaji', 1000000)) # Error, tanpa nilai default print('Usia karyawan:', getattr(karyawan, "jenis_kelamin")) Output Output dari

Fungsi Frozenset()

Deskripsi Fungsi frozenset() berfungsi untuk mengubah iterable menjadi objek set yang tidak sanggup diubah (immutable). Frozenset yakni versi immutable dari set . Sintaks Fungsi frozenset() memiliki sintaks sebagai berikut: frozenset([iterable]) Parameter Fungsi frozenset() memiliki satu buah parameter yaitu: iterable (opsional) – iterable (string, tuple, list, dan sebagainya) yang akan diubah menjadi frozenset. Nilai Kembalian Fungsi frozenset() mengembalikan frozenset dari iterable yang menjadi argumennya. Bila argumennya kosong, maka fungsi ini akan mengembalikan frozenset kosong. Contoh   # tuple aksara vokal vokal = ('a', 'i', 'u', 'e', 'o') f_set = frozenset(vokal) print('frozensetnya adalah:', f_set) Output Output dari acara di atas yakni menyerupai berikut: frozensetnya adalah: frozenset({'e', 'o', 'a', 'i', 'u'})

Fungsi Exec()

Deskripsi Fungsi exec() menjalankan (mengeksekusi) acara yang menjadi argumennya secara dinamis, baik itu dalam bentuk baris string maupun arahan objek. Sintaks Fungsi exec() memiliki sintaks sebagai berikut: exec(object, globals, locals) Parameter Fungsi exec() memiliki 3 parameter, yaitu: object – string maupun arahan objek globals (opsional) – dictionary locals (opsional) – objek mapping, umumnya yakni tipe dictionary Nilai Kembalian Fungsi exect() tidak mengembalikan nilai apapun. Dengan kata lain memgembalikan nilai None . Contoh acara = 'a = 15\nb=10\nprint("Jumlah =", a+b)' exec(program)   Output Output dari acara di atas yakni mirip berikut: Jumlah = 25 Fungsi exec() juga sanggup menjalankan perintah acara yang diinput oleh user. Misalnya dalam mode interaktif mirip berikut: >>> acara = input('Enter a program:') Enter a program:[print(item) for item in [1,2,3]] >>> exec(program) 1 2 3 >>> Catatan : hati – hati dalam

Fungsi Format()

Deskripsi Fungsi format() berfungsi untuk melakukan pengaturan format string yang akan dicetak atau ditampilkan ke monitor. Sintaks Sintaks dari fungsi format() yakni sebagai berikut: format(value[, format_spec]) Parameter Fungsi format() memiliki dua parameter yaitu: value – objek yang akan diformat format_spec – Spesifikasi atau bagaimana objek tadi akan diformat format_spec bersifat opsional, dan sanggup terdiri dari komponen-komponen berikut: [[fill]align][sign][#][0][width][,][.precision][type] dimana, pilihannya adalah: fill ::= sanggup sembarang karakter align ::= "<" | ">" | "=" | "^" sign ::= "+" | "-" | " " width ::= integer precision ::= integer type ::= "b" | "c" | "d" | "e" | "E" | "f" | "F" | "g" | "G" | "n" | "o" | "s" | "x"

Fungsi Float()

Deskripsi fungsi float() berfungsi mengubah bilangan menjadi float. Sintaks Sintaks dari fungsi float() adalah sebagai berikut: float([x]) Parameter x – bilangan atau string bilangan yang akan dikonversi menjadi tipe float. Nilai Kembalian fungsi float() mengembalikan: float bila ada argumen 0.0 bila argumen dikosongkan OverflowError jika range bilangan terlalu besar Contoh # argumen integer print(float(10)) # argumen float print(float(11.22)) # argumen string print(float("-13.33")) # float dengan tanda spasi print(float(" -24.45\n")) # string bukan bilangan print(float("abc")) Output Output dari acara di atas adalah menyerupai berikut: 10.0 11.22 -13.33 -24.45 Traceback (most recent call last): File " ", line 14, in print(float("abc")) ValueError: could not convert string to float: 'abc'

Fungsi Eval()

Deskripsi fungsi eval() berfungsi untuk mem parsing (menguraikan) string verbal yang dilewatkan ke dalamnya, dan menjalankannya sebagai verbal Python murni. Sintaks Sintaks dari fungsi eval() ialah sebagai berikut: eval(expression, globals=None, locals=None) Parameter fungsi eval() mendapat 3 parameter yaitu: expression – string yang akan dievaluasi (diparsing) sebagai verbal Python globals (opsional) – dictionary locals (opsional) – dictionary Nilai Kembalian fungsi eval() mengembalikan hasil verbal yang sudah dievaluasi Contoh Contoh penggunaan fungsi eval() ialah sebagai berikut: x = 1 print(eval('x + 1')) Output Output dari acara di atas ialah sebagai berikut: 2 Bisa kita lihat bagaimana fungsi eval() mengevaluasi atau menjalankan string 'x + 1' sebagai verbal python x + 1 Catatan : fungsi eval() sering digunakan untuk mengevaluasi input dari user. Kita tahu bahwa input dari user via keyboard risikonya ialah string walaupun yang kita input ialah bilangan. f

Fungsi Filter()

Deskripsi Fungsi filter() berfungsi menyaring anggota – anggota dari iterable menggunakan sebuah fungsi untuk menguji tiap anggota dari iterable tersebut. Hasilnya yakni iterable baru yang anggotanya berasal dari iterable yang lama yang bernilai True ketika pengujian. Sintaks Sintaks dari fungsi filter() yakni sebagai berikut: filter(function, iterable) Parameter fungsi filter() mendapat dua parameter yaitu: function – fungsi untuk menguji elemen-elemen dari iterable apakah True atau False iterable – iterable yang akan difilter, mampu string, list, tuple, dan lain sebagainya. Nilai Kembalian fungsi filter() mengembalikan iterable baru yang beranggotakan elemen yang True ketika pengujian Contoh # List alfabet alfabet = ['a', 'b', 'c', 'e', 'i', 'k', 'o', 'z'] # fungsi penyaring abjad vocal def filter_vocal(alfabet): vocal = ['a', 'i', 'u', 'e', 'o'] if alfabet in vocal:

Fungsi Enumerate()

Deskripsi Fungsi enumerate() mengembalikan objek enumerate yaitu objek iterable yang tiap itemnya berpasangan dengan indeks. Sintaks Sintaks dari fungsi enumerate() yaitu mirip berikut: enumerate(iterable, start=0) Parameter Fungsi enumerate() memiliki 2 parameter yaitu: iterable – data iterable mirip list, string, tuple, dan lain – lain start – awal dari indeks Nilai Kembalian Fungsi enumerate() mengembalikan sebuah objek enumerate yaitu objek iterable yang tiap itemnya memiliki indeks. Karena berjenis iterable, maka itemnya sanggup di looping menggunakan for. Contoh Contoh dari penggunaan fungsi enumerate() yaitu sebagai berikut: foods = ['bread', 'cake', 'rice'] enum_foods = enumerate(foods) print(type(enum_foods)) for item in enum_foods: print(item) Output Output dari kegiatan di atas yaitu mirip berikut: (0, 'bread') (1, 'cake') (2, 'rice')

Fungsi Divmod()

Deskripsi Fungsi divmod() mendapat dua masukan bilangan dan mengembalikan tuple yang berisikan hasil pembagian dan sisanya. Sintaks Sintaks dari fungsi divmod() ialah sebagai berikut: divmod(a, b) Parameter Fungsi divmod() memerlukan 2 parameter, yaitu: a – Bilangan pembilang (numerator) b – Bilangan penyebut (denominator) Nilai Kembalian Fungsi divmod() mengembalikan tuple berisi hasil bagi dan sisa bagi dari a dan b, ialah tuple (a//b, a % b) Contoh Contoh dari penggunaan fungsi divmod() ialah sebagai berikut: # divmod() integer print('divmod(8, 3) = ', divmod(8, 3)) print('divmod(3, 8) = ', divmod(3, 8)) print('divmod(5, 5) = ', divmod(5, 5)) # divmod() bilangan Float print('divmod(8.0, 3) = ', divmod(8.0, 3)) print('divmod(3, 8.0) = ', divmod(3, 8.0)) print('divmod(7.5, 2.5) = ', divmod(7.5, 2.5)) print('divmod(2.6, 0.5) = ', divmod(2.6, 0.5)) Output Output dari acara di atas ialah sebagai berikut: divmod(8, 3) = (2,

Fungsi Dir()

Deskripsi Fungsi dir() mengembalikan list yang berisi atribut-atribut objek Sintaks Sintaks dari fungsi dir() adalah sebagai berikut: dir([object]) Parameter Fungsi dir() memiliki satu argument yaitu: object (opsional) – object yang atributnya akan dikembalikan oleh fungsi dir() Nilai Kembalian Fungsi dir() mengembalikan atribut-atribut dari objek. Jika objek memiliki fungsi __dir__(), fungsi ini akan dipanggil dan akan mengembalikan list berisi atribut. Jika objek tidak memiliki fungsi __dir__(), fungsi ini akan mencoba untuk menemukan informasi dari atribut __dict__ (jika ada), dan dari tipe objek tersebut. Dalam hal ini, list yang dikembalikan dari fungsi dir() kemungkinan tidak akan lengkap. Bila argumennya kosong, maka fungsi dir() akan mengembalikan list dari atribut di dalam scope lokal yang sekarang. Contoh Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi dir() number = [1, 2, 3] print(dir(number)) print('\nMengembalikan nilai dari dir() kosong') print(dir()) Output Ou

Fungsi Dict()

Deskripsi Fungsi dict() berfungsi untuk membuat dictionary . Sintaks Ada beberapa sintaks penggunaan dictionary yaitu: dict(**kwarg) dict(mapping, **kwarg) dict(iterable, **kwarg) Parameter Fungsi dict() sanggup memiliki salah satu parameter – parameter berikut: **kwarg – sembarang jumlah argumen dengan kata kunci mapping – argumen berupa mapping pasangan kunci: nilai iterable – argumen berupa list dari tuple pasangan kunci dan nilai, atau iterable lainnya Nilai Kembalian Fungsi dict() tidak mengembalikan nilai (mengembalikan None) Contoh # dict hanya dengan argumen kata kunci numbers = dict(x=5, y=0) print('numbers =', numbers) # dict menggunakan iterable numbers1 = dict([('x', 5), ('y', -5)]) print('numbers1 =', numbers1) # dict menggunakan mapping numbers2 = dict({'x':4, 'y':5}) print('numbers2 =', numbers2) Output Output dari acara di atas adalah sebagai berikut: numbers = {'y': 0, 'x': 5} numbers1 = {&

Fungsi Delattr()

Deskripsi Fungsi delattr() menghapus atribut dari suatu objek (bila objek tersebut mengizinkannya) Sintaks Sintaks fungsi delattr() ialah sebagai berikut: delattr(object, name) Parameter Fungsi delattr() memiliki dua parameter yaitu: object – nama object yang atributnya hendak dihapus name – nama atribut yang hendak dihapus dari objek Nilai Kembalian delattr() tidak mengembalikan nilai apapun (mengembalikan None ). Contoh class Koordinat: x = 15 y = -5 z = 2 point1 = Koordinat() print('x = ',point1.x) print('y = ',point1.y) print('z = ',point1.z) delattr(Koordinat, 'z') print('--Setelah menghapus atribut z --') print('x = ',point1.x) print('y = ',point1.y) # Muncul Error lantaran atribut z sudah dihapus print('z = ',point1.z) Output Output dari acara di atas ialah ibarat berikut: x = 15 y = -5 z = 2 --Setelah menghapus atribut z-- x = 15 y = -5 Traceback (most recent call last): File "python"

Fungsi Complex()

Deskripsi Fungsi complex() mengembalikan bilangan kompleks dari argumen riil dan imajiner yang diberikan. Sintaks complex([real[, imag]) Parameter Fungsi complex() memiliki dua parameter yaitu: real – cuilan real dari bilangan. Bila tidak dimasukkan, defaultnya 0 imag – cuilan imajiner dari bilangan. Bila tidak dimasukkan, defaultnya 0 Nilai Kembalian Fungsi complex() mengembalikan bilangan dalam bentuk bilangan kompleks yaitu dalam format real+imagj Contoh z = complex(3, 3) print(z) z = complex(2) print(z) z = complex() print(z) Output Output dari aktivitas di atas yakni mirip berikut: (3 + 3j) (2 + 0j) 0j Untuk membuat bilangan kompleks tidak harus dengan menggunakan fungsi complex(). Kita sanggup melakukannya dengan meletakkan karakter ‘j’ sehabis bilangan. Misalnya mirip tumpuan berikut: a = 2 + 3j b = -2j

Fungsi Classmethod()

Deskripsi Fungsi classmethod() mengembalikan fungsi kelas dari suatu fungsi. Sintaks Sintaks dari fungsi classmethod() yakni sebagai berikut: classmethod(function) Parameter Fungsi classmethod() memiliki satu parameter yaitu: function – Fungsi yang akan diubah menjadi fungsi kelas Nilai Kembalian Fungsi classmethod() mengembalikan fungsi kelas untuk fungsi yang dijadikan argumennya Contoh class Orang: usia = 25 def print_usia(cls): print('Usianya:', cls.usia) # Membuat fungsi kelas print_usia Orang.print_usia = classmethod(Orang.print_usia) Orang.print_usia() Output Output dari acara di atas yakni ibarat berikut: Usianya: 25

Fungsi Compile()

Deskripsi Fungsi compile() mengembalikan kode objek python dari source code. Fungsi ini digunakan jikalau kita ingin mengubah kode dalam bentuk formasi string menjadi kode python (yang mampu dieksekusi python). Objek kode yang dikembalikan tersebut nantinya mampu dieksekusi oleh fungsi-fungsi exec() dan eval() . Sintaks Sintaks dari fungsi compile() ialah sebagai berikut: compile(source, filename, mode, flags=0, dont_inherit=False, optimize=-1) Parameter Fungsi compile() memiliki beberapa parameter yaitu: source – string, byte string, atau objek AST filename – file yang akan dibaca kodenya. Kita mampu memberi nama sesuai cita-cita kita mode – Bisa exec, eval, atau single. eval – hanya mendapat ekspresi tunggal exec – mampu mendapat beberapa baris kode pernyataan, kelas, fungsi dan lain sebagainya single – berisi satu pernyataan flags dan dont_inherit – mengontrol pernyataan yang nantinya mensugesti kompilasi dari source. optimize – level optimasi dari kompiler Nilai Kembalia

Fungsi Chr()

Deskripsi Fungsi chr() mengembalikan huruf unicode dari bilangan integer (mengubah integer menjadi string) Sintaks Fungsi chr() memiliki sintaks menyerupai berikut: chr(i) Parameter i – integer, bilangan yang akan diubah jadi huruf unicode Nilai Kembalian Fungsi chr() mengembalikan huruf unicode yang bersesuaian dengan integer i Contoh Berikut yakni contoh penggunaan fungsi chr() print(chr(65)) print(chr(97)) print(chr(1239)) Output Output dari acara di atas yakni menyerupai berikut: A a ӗ

Fungsi Bytes()

Deskripsi Fungsi bytes() mengembalikan objek byte yang bersifat immutable dari suatu objek Sintaks Berikut ini yaitu sintaks penggunaan fungsi bytes() bytes([source[, encoding[, errors]]] Parameter source – objek yang akan diubah jadi byte array encoding – encoding string jikalau sourcenya yaitu string errors – aksi yang dilakukan jikalau proses encoding gagal Parameter source sanggup saja berbeda – beda jenisnya ibarat berikut Tipe Deskripsi String Mengubah string menjadi byte menggunakan str.encode(), sanggup juga menggunakan opsi encoding dan opsi errors Integer Membuat array dengan ukuran tertentu, semuanya diinisialisasi dengan null Object Buffer read-only dari objek yang digunakan untuk menginisialisai byte array Iterable Membuat array dengan ukuran yang sama dengan panjang iterable dan mengisialisasinya menjadi anggota – anggota iterable. Harus berisi iterable dari integer antara 0 <= x < 256 Kosong (tanpa argumen) Membuat array berukuran 0 Nilai Kembalian Fungsi bytes