Posts

Showing posts with the label Fungsi built-in

Fungsi __Import__()

Deskripsi Fungsi __import__() yaitu fungsi lanjut yang dipanggil oleh statement import . Fungsi ini sangat jarang digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Lebih baik menggunakan statemen import untuk mengimpor modul, atau menggunakan metode importlib.import_module() . Sintaks Fungsi __import__() memiliki sintaks sebagai berikut: __import__(name, globals=None, locals=None, fromlist=(), level=0) Parameter name – nama modul yang akan diimport globals dan locals – menentukan cara menginterpretasikan name fromlist – objek atau submodul yang harus diimport oleh name level – menentukan apakah akan digunakan import diktatorial atau relatif Nilai Kembalian Fungsi __import__() mengembalikan modul yang jadi argumennya. Contoh mathematics = __import__('math', globals(), locals(), [], 0) print(mathematics.fabs(-3.5)) Output Output dari kegiatan di atas yaitu menyerupai berikut: 3.5

Fungsi Zip()

Deskripsi Fungsi zip() berfungsi untuk membuat iterator berisi item dari dua buah iterable atau lebih dalam bentuk tuple. Sintaks Fungsi zip() memiliki sintaks sebagai berikut: zip(*iterables) Parameter Fungsi zip() memiliki parameter, yaitu: iterables – dua atau lebih iterable untuk digabungkan menjadi iterator. Nilai Kembalian Fungsi zip() mengembalikan iterator yang item-itemnya sanggup diakses dengan menggunakan fungsi next() ataupun metode __next__(). Bila argumennya kosong, maka fungsi zip() akan mengembalikan iterator kosong. Bila argumennya hanya 1 iterable, risikonya yakni iterator dengan item-item dalam bentuk tuple beranggotakan 1 anggota. Bila argumennya lebih dari satu, maka risikonya yakni item-item berupa tuple berpasangan, dengan panjang iterable yang lebih sedikit. Contoh z = zip() print(z) x = zip([1,2,3],[4,5,6]) next(x) next(x) x.__next__() y = zip([1,2,3], [4,5,6,7,8]) print(list(y)) Output Output dari agenda di atas yakni ibarat berikut: zip object at 0x7f7

Fungsi Vars()

Deskripsi Fungsi vars() mengembalikan atribut __dict__ dari suatu objek bila objek tersebut memilikinya. Sintaks vars(object) Parameter Fungsi vars() mempunyai satu parameter, yaitu: object – sanggup modul, kelas, dan objek lainnya yang akan dikembalikan atribut __dict__ nya. Nilai Kembalian Fungsi vars() mengembalikan atribut __dict__ dari objek yang menjadi argumennya. Bila objek tidak mempunyai atribut __dict__, maka akan muncul TypeError. Contoh class Foo: def __init__(self, a = 50, b = 100): self.a = a self.b = b InstanceOfFoo = Foo() print(vars(InstanceOfFoo)) Output {'a': 50, 'b': 100}

Fungsi Type()

Deskripsi Fungsi type() berfungsi untuk mengetahui jenis/tipe data dari suatu objek. Sintaks type(object) type(name, bases, dict) Parameter Fungsi type() memiliki beberapa parameter, yaitu: object – objek yang hendak dicari tahu tipenya name – nama kelas, sebagai atribut __name__ bases – tuple base class, sebagai atribut __bases__ dict – dictionary dari body class, sebagai atribut __dict__ Nilai Kembalian Fungsi type() mengembalikan tipe dari objek Contoh type(1) type([1, 3]) o1 = type('X', (object,), dict(a='Foo', b=12)) print(type(o1)) print(vars(o1)) class test: a = 'Foo' b = 12 o2 = type('Y', (test,), dict(a='Foo', b=12)) print(type(o2)) print(vars(o2)) Output {'b': 12, 'a': 'Foo', '__dict__': , '__doc__': None, '__weakref__': } {'b': 12, 'a': 'Foo', '__doc__': None}

Fungsi Super()

Deskripsi Fungsi super() berfungsi untuk merujuk kepada kelas induk dari objek. Sintaks super() super(type) super(type, obj) super(type, type2) Parameter type – tipe objek obj – objek Nilai Kembalian Fungsi super() mengembalikan atribut dan metode dari super objek (induk) suatu kelas. Contoh class Mamalia(object): def __init__(self, mammalName): print(mammalName, 'adalah hewan berdarah panas.') class Kucing(Mamalia): def __init__(self): print('Kucing punya empat kaki.') super().__init__('Kucing') m1 = Kucing() Output Kucing punya empat kaki. Kucing ialah hewan berdarah panas.

Fungsi Tuple()

Deskripsi Fungsi tuple() berfungsi untuk membuat tuple atau mengkonversi data tipe lain menjadi tuple. Sintaks Fungsi tuple() memiliki sintaks sebagai berikut: tuple(iterable) Parameter Fungsi tuple() memiliki satu parameter, yaitu: iterable (Opsional) – iterable (list, string, dan sebagainya) Nilai Kembalian Fungsi tuple() mengembalikan bentuk tuple dari argumennya. Contoh # tuple kosong t1 = tuple() print(t1) # tuple dari list t2 = tuple([1, 3, 5]) print(t2) Output Output dari aktivitas di atas adalah ibarat berikut: () (1, 3, 5)

Fungsi Sum()

Deskripsi Fungsi sum() berfungsi untuk menjumlahkan semua bilangan atau item yang menjadi argumennya. Sintaks Fungsi sum() memiliki sintaks sebagai berikut: sum(iterable[,start]) Parameter Fungsi sum() memiliki 2 buah parameter, yaitu: iterable – iterable (list, dictionary, tuple) yang akan dijumlahkan. start (opsional) – nilai ini akan ditambahkan ke hasil penjumlahan. Defaultnya yakni 0. Nilai Kembalian Fungsi sum() akan mengembalikan jumlah dari semua item iterable ditambah dengan nilai start jikalau ada. Contoh bilangan = [1, 3, 7, 14] print(sum(bilangan)) print(sum(bilangan,5)) Output Output dari kegiatan di atas yakni ibarat berikut: 25 30

Fungsi Staticmethod()

Deskripsi Fungsi staticmethod() ialah fungsi yang berguna untuk mengubah suatu fungsi menjadi static method Sintaks Fungsi staticmethod() memiliki sintaks sebagai berikut: staticmethod(function) Parameter Fungsi staticmethod() hanya memiliki satu parameter yaitu: function – fungsi yang akan diubah menjadi static method Nilai Kembalian Fungsi staticmethod() akan mengembalikan static method dari fungsi yang menjadi argumennya. Contoh class Matematik: def jumlah(x, y): return x + y # membuat static method dari jumlah Matematik.jumlah = staticmethod(Matematik.jumlah) print('Jumlahnya adalah:', Matematik.jumlah(5, 10)) Output Jumlahnya ialah 15

Fungsi Str()

Deskripsi Fungsi str() berfungsi untuk mengubah objek menjadi string Sintaks Fungsi str() memiliki sintaks sebagai berikut str(object = '') str(object = b'', encoding='utf-8', errors = 'strict') Parameter Fungsi str() memiliki beberapa parameter, yaitu object – object yang akan dikonversi menjadi string encoding – encoding, defaultnya utf-8 errors – respon error dikala terjadi kesalahan decoding, defaultnya strict Nilai Kembalian Fungsi str() mengembalikan bentuk string dari object. Contoh print(str(12)) b = bytes('pythnindo', encoding='utf-8') print(str(b, encoding='ascii', errors='ignore')) Output Output dari tumpuan di atas yaitu ibarat berikut: '12' pythnindo

Fungsi Sorted()

Deskripsi Fungsi sorted() berfungsi untuk mengurutkan suatu iterable baik secara naik maupun turun Sintaks Fungsi sorted() memiliki sintaks sebagai berikut: sorted(iterable[, key][, reverse]) Parameter Fungsi sorted() memiliki tiga parameter, yaitu: iterable – sequence (string, tuple, list), koleksi (set, dictionaty, set), maupun sembarang iterator reverse (opsional) – apakah list diurut terbalik atau tidak (ascending atau descending) key (opsional) – fungsi kunci yang digunakan untuk pembandingan Contoh Contoh penggunaan fungsi sorted() yaitu mirip berikut: pylist = ['e','a','u','i','o'] word = 'Python' print(sorted(pylist)) print(sorted(word)) print(sorted(pylist, reverse=True)) def takesecond(elem): return elem[1] random = [(2,2), (3,4), (4,1), (1,3)] sortedlist = sorted(random, key=takesecond) print('Sorted list:', sortedlist)   Output Output dari acara di atas yaitu mirip berikut: ['a', 'e', '

Fungsi Slice()

Deskripsi Fungsi slice() berfungsi untuk membuat objek irisan dari sequence yang dispesifikasikan oleh range(start, stop, step) Sintaks Fungsi slice() memiliki sintaks mirip berikut: slice(stop) slice(start, stop, step) Parameter Fungsi slice() memiliki tiga buah parameter, yaitu: start – bilangan awal stop – bilangan akhir step – kenaikan atau penurunan antar bilangan Bila yang digunakan hanya satu buah parameter, maka start dan step defaultnya adalah None Nilai Kembalian Fungsi slice() mengembalikan objek slice (potongan objek sequence) Contoh Contoh penggunaan fungsi slice() ialah mirip berikut # contains indices (0, 1, 2) print(slice(3)) # contains indices (1, 3) print(slice(1, 5, 2)) pyString = 'Python' # contains indices (0, 1, 2) # i.e. P, y and t sObject = slice(3) print(pyString[sObject]) # contains indices (1, 3) # i.e. y and h sObject = slice(1, 5, 2) print(pyString[sObject]) Output Output dari acara di atas ialah mirip berikut: slice(None, 3, None) sli

Fungsi Setattr()

Deskripsi Fungsi setattr() berfungsi untuk mengeset nilai attribut suatu objek Sintaks Fungsi setattr() memiliki sintaks mirip berikut: setattr(object, name, value) Parameter Fungsi setattr() memiliki tiga parameter, yaitu: object – objek yang akan diset attributnya name – nama atribut yang akan diset value – nilai attribut yang akan diset Nilai Kembalian Fungsi setattr() tidak memiliki nilai kembalian ( None ) Contoh Contoh penggunaan fungsi setattr() yaitu sebagai berikut: class Person: name = 'Adam' p = Person() print('Sebelum diubah:', p.name) # ubah nama ke John setattr(p, 'name', 'John') print('Setelah diubah:', p.name)   Output Output dari acara di atas yaitu mirip berikut: Sebelum diubah: Adam Setelah diubah: John  

Fungsi Set()

Deskripsi Fungsi set() berfungsi untuk membuat set dari iterable Sintaks Fungsi set() memiliki sintaks sebagai berikut: set([iterable]) Parameter Fungsi set() mendapat satu buah parameter, yaitu: iterable – sequence (string, tuple, list), maupun collection(set, dictionary, dan sebagainya) atau juga iterator yang akan diubah menjadi set. Nilai Kembalian Fungsi set() akan mengembalikan set dari iterable yang diberikan. Bila parameter iterable dikosongkan, maka fungsi set() akan mengembalikan set kosong. Contoh Contoh penggunaan fungsi set() ialah menyerupai berikut:   # set kosong print(set()) # string print(set('Python')) # tuple print(set(('a', 'i', 'u', 'e', 'o'))) # list print(set(['a', 'b', 'c', 'd', 'e'])) Output Output dari acara di atas ialah menyerupai berikut: set() {'h', 't', 'y', 'o', 'P', 'n'} {'a', 'i', 'u',

Fungsi Round()

Deskripsi Fungsi round() berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan desimal berkoma. Sintaks Fungsi round() memiliki sintaks sebagai berikut: round(number[, ndigits]) Parameter Fungsi round() memiliki dua buah parameter, yaitu: number – bilangan yang akan dibulatkan ndigits (opsional) – jumlah digit yang diinginkan dibelakang koma Nilai Kembalian Fungsi round() mengembalikan bilangan integer atau float. Bila ndigit dikosongkan, maka nilai kembaliannya yaitu integer yang paling mendekati. Sedangkan jika ndigit diisi, maka nilai kembaliannya yaitu float dengan jumlah koma dibulatkan sebanyak ndigit. Contoh print(round(10)) print(round(3.1413, 2)) print(round(5.5)) Output Output dari kegiatan di atas yaitu sebagai berikut: 10 3.14 6  

Fungsi Reversed()

Deskripsi Fungsi reversed() berfungsi untuk menghasilkan iterator yang berisi kebalikan dari suatu sequence . Sintaks Fungsi reversed() memiliki sintaks menyerupai berikut: reversed(seq) Parameter Fungsi reversed() memiliki satu buah parameter, yaitu: seq – sequence yang akan dibalik urutannya, sanggup berupa tuple , string , list dan sebagainya Nilai Kembalian Fungsi reversed() mengembalikan iterator yang berisi sequence dengan urutan terbalik. Untuk menampilkannya sanggup diubah dulu menjadi list, atau lewat perulangan. Contoh string = 'Pythonindo' print(list(reversed(string))) lst = [1,2,3,4,5] print(list(reversed(lst))) Output Output dari acara di atas ialah menyerupai berikut: ['o', 'd', 'n', 'i', 'n', 'o', 'h', 't', 'y', 'P'] [5, 4, 3, 2, 1]    

Fungsi Repr()

Deskripsi Fungsi repr() berfungsi untuk mengembalikan representasi dari suatu objek Sintaks Fungsi repr() memiliki sintaks sebagai berikut: repr(obj) Parameter Fungsi repr() memiliki parameter tunggal, yaitu: obj – objek yang akan dikembalikan representasinya Nilai Kembalian Fungsi repr() mengembalikan string representasi dari suatu objek. Contoh class Person: name = 'Ali' def __repr__(self): return repr(self.name) repr(Person())   Output Output dari acara di atas yaitu mirip berikut: "'Ali'"  

Fungsi Range()

Deskripsi Fungsi range() berfungsi untuk mengembalikan deret integer berurut pada range yang ditentukan dari start sampai stop . Sintaks Fungsi range() memiliki sintaks sebagai berikut: range(stop) range(start, stop[, step]) Parameter Fungsi range() memiliki 3 buah parameter, yaitu: start – bilangan awal stop – bilangan akhir step (opsional) – jarak / kenaikan antar bilangan Nilai Kembalian Fungsi range() akan mengembalikan objek range ialah objek yang berupa integer berurut yang sanggup dipakai untuk perulangan. Contoh print(list(range(0))) print(list(range(10))) print(list(range(1, 10))) for i in range(3): print('Hello') Output Output dari acara di atas ialah sebagai berikut: [] [0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9] [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9] Hello Hello Hello  

Fungsi Property()

Deskripsi Fungsi property() berfungsi untuk mengembalikan atribut properti dari suatu objek. Sintaks Fungsi property() memiliki sintaks sebagai berikut: property(fget=None, fset=None, fdel=None, doc=None) Parameter Fungsi property() memiliki beberapa parameter adalah sebagai berikut: fget (opsional) – fungsi untuk menerima nilai atribut objek fset (opsional) – fungsi untuk mengatur nilai atribut objek fdel (opsional) – fungsi untuk menghapus nilai atribut objek doc (opsional) – string berisi dokumentasi dari atribut objek Nilai Kembalian Fungsi property() mengembalikan atribut properti dari getter , setter , dan deleter yang diberikan. Contoh class Person: def __init__(self, name): self._name = name def getName(self): print('Getting name') return self._name def setName(self, value): print('Setting name to ' + value) self._name = value def delName(self): print('Deleting name') del se

Fungsi Print()

Deskripsi Fungsi print() berfungsi untuk mencetak atau menampilkan objek ke perangkat keluaran (layar) atau ke file teks. Sintaks Fungsi print() memiliki sintaks sebagai berikut: print(*objects, sep=' ', end='\n', file=sys.stdout, flush=False) Parameter Fungsi print() memiliki beberapa parameter ialah sebagai berikut: objects – objek yang akan dicetak. Tanda * menyampaikan jumlah objek sanggup satu atau lebih. sep – abjad pemisah antar objek. Defaultnya yakni spasi. end – abjad diakhir baris. Defaultnya yakni newline. file – tempat kemana objek akan ditampilkan/ditulis. Defaultnya yakni layar (sys.stdout) flush – Bila True, maka stream objek akan diflush. Defaultnya yakni False. Nilai Kembalian Fungsi print() tidak mengembalikan nilai (mengembalikan None ) Contoh print("Python is fun") a = 5 print("a =", a) b = a print('a =', a, '= b') Output Output dari aktivitas di atas yakni ibarat berikut Python is fun a = 5 a = 5 = b

Fungsi Pow()

Deskripsi Fungsi pow() berfungsi untuk menerima nilai pangkat dari suatu bilangan. Sintaks Fungsi pow() memiliki sintaks sebagai berikut: pow(x, y[, z]) pow(x, y) sama dengan sintaks x**y Parameter Fungsi pow() memiliki 3 parameter, yaitu: x – bilangan yang akan dipangkatkan y – pangkat z (opsional) – modulus Nilai Kembalian Fungsi pow() akan mengembalikan nilai dari x pangkat y . Bila z diisi, maka fungsi pow() akan mengembalikan nilai (x**y) % z. Contoh Contoh dari penggunaan fungsi pow() yakni ibarat berikut:   # 2 pangkat 2 print(pow(2, 2)) # -2 pangkat 2 print(pow(-2, 2)) # 2 pangkat -2 print(pow(2, -2)) # (7**2) % 5 print(pow(7, 2, 5 )) Output Output dari acara di atas yakni ibarat berikut: 4 4 0.25 4