Tutorial Pemrograman

Stack dalam bahasa indonesia adalah tumpukan . Prinsip dari tumpukan adalah yang terakhir kali di masukan akan menjadi yang pertama kali di keluarkan . Dalam bahasa pemrograman di sebut dengan konsep LIFO singkatan dari Last In First Out .  Apa yang harus di pahami sebelum masuk materi ini ???? Sebelumnya kawan-kawan harus mengerti dulu dasar-dasar dari pemrograman java semoga tidak kesulitan dalam memahaminya . Ya paling tidak harus mengerti hal-hal berikut :   – Konsep seleksi kondisi if-else – Konsep perulangan dengan for – Konsep array di java – Konsep prosedur di java  – Konsep fungsi di java Nah kalo sudah saya akan melanjutkannya lagi . Sekilas kisah oso … Katanya mau mencar ilmu stack kok malah kisah sih ??? Tenang kita baca crita dulu supaya nggak tegang . si OSO memiliki banyak buku di mejanya nah dia binging mau di taruh dimana bukunya lantaran adalah sudah nggak ada kawasan lagi . Akhirnya setelah berfikir agak lama dia punya inspirasi untuk memasukannay ke

Kali ini kita akan membahas tentang Method dalam bahasa pemrograman java . Nah apa sih method itu ?? Method kalo menurut saya sediri yaitu penerapan dari prinsip modularitas dari java sendiri .  Method dalam java di bagi menjadi 2 yaitu Prosedur dan Fungsi . Kali ini kita akan membahas yang mekanisme . Apa itu mekanisme ??? Prosedur sendiri pengertiannya yaitu sebuah method yang tidak mengembalikan nilai kembali atau tidak ada perintah return . Prosedur di buat dengan di awali kata void , codenya menyerupai di bawah ini. public void tampilAngka(){ System.out.println("Angka = 10"); } Untuk kata kunci public yaitu tunjangan hak saluran , jika kawan-kawan sudah menggerti konsep PBO (Pemrograman Berbasis Object) mungkin kawan-kawan sudah tidak abnormal lagi tapi yang belum mengerti , gampangnya kalo public itu mekanisme kita nanti mampu di saluran atau di gunakan dalam semua kelas . Kemudian Prosedur sendiri sesungguhnya masih di bagi lagi menjadi

Sudah versi ke-3 ni bentuk segitiganya . Untuk gambarnya mirip di bawah ini . Baca dulu pada versi 1 dan versi 2 biar simpel memahami yang ini , terlebih lagi yang versi 2 lantaran yakni akan menggunakan loogika yang sama . Coba perhatikan gambar di atas , kalo kita lihat yang potongan kosong mirip bentuk segitiga versi 2 . Dari hal itu kita mampu memanipulasi tampilan dengan kita membuat dahulu versi 2 dan pada simpulan looping for j sebelum kita enter kita tambahkan for lagi untuk mencetak bintang lagi . Kawan-kawan mampu menggunakan coding versi 2 dengan cara di incrementkan atau menggunakan coding mirip di bawah ini dengan cara di decrementkan . public void segitigaSikuKanan(int tinggi){ for (int i = 0; i < tinggi; i++) { // Cetak spasi for (int j = (tinggi-1-i); j >= 0; j--) { System.out.print(" "); } System.out.println(""); } } Kegunaan dari f

Pada pembahasan terdahulu sudah kita bahas pembuatan segitiga versi 1 . Sekarang kita akan membuat yang versi kedua . Untuk tampilanya tidak jauh beda dengan versi 1 , hanya sekarang segitiganya kita balik menjadi mirip gambar berikut ini . Namun saya sarankan supaya membaca yang versi 1 dulu agar lebih praktis untuk memahami pembahasan yang versi 2 . Kita kembali ke topik pembahasan , kita buat fungsi terlebih dahulu dengan nama terserah . Sama di sini juga ada baris dan kolom jadi harus menggunakan looping for dua kali . Bisa di sebut juga kita mempelajari nested looping for atau dalam bahasa indonesianya looping for yang bersarang . Artinya ialah kita menempatkan looping for di dalam looping for . Hal ini sama mirip kita mengisi nilai matrik , baca selengkapnya tentang matrik . public void segitigaSikuKiriBawah(int tinggi){ for (int i = 0; i < tinggi; i++) { // Cetak bintang for (int j = 0; j < (tinggi - i); j++) {

Bingung mau coding apa lagi ??? Kali ini saya akan mengatakan sedikit coding untuk mengasah pemahaman kita wacana looping for dan juga perbedaan perintah tampil yaitu System.out.print() dengan System.out.println() . Mungkin codingan ini sudah banyak yang tahu , tapi akan saya coba membahasnya lebih rinci lagi semoga bagi yang belum paham mampu praktis untuk memahaminya. Gambar di atas sudah mewakili apa yang ingin saya buat . Ya benar , sekarang kita akan mencoba membuat sebuah bentuk dari segitiga siku-siku kiri . Ada beberapa cara untuk membuat tampilan ibarat di atas dikala di run . Kalo secara mudahnya mampu langsung kita hanya tampilkan dengan perintah System.out.println() , tinggal kita susun saja ibarat gambar di atas sudah jadi . Jika tingginya hanya 5 atau 10 sih tidak duduk kasus , tapi bayangkan bila kita mau tingginya 1000 ya pastinya akan menjadi coding yang panjang dan melelahkan . Coding dengan looping akan sangat membantu daripada harus menulis satu per satu . Kar

Dalam bahasa pemrograman kita harus mencar ilmu looping . Looping adalah hal yang sangat mendasar dalam bahasa pemrograman . Tanpa looping coding kita akan membengkak dan tidak efisien. Apa itu looping ??? Jika kawan-kawan belum tau apa itu looping , saya akan memperlihatkan contoh . Misalnya jikalau saya ingin menampilkan kata “tutorialjava-mudah.blogspot.com sedikit ilmu untuk wacana java” sebanyak 100 kali saya tinggal membuat perintah System.out.print() sebanyak 100 kali .Mungkin jikalau hanya 100 tidak lah capek , tapi bayangkan jikalau kita ingin mencetaknya sebanyak 10000 atau lebih dari itu . Maka akan menjadi problem besar jikalau menggunakan cara tersebut . Untuk mengatasi problem tersebut makanya kita gunakan looping . Kegunaan dari looping adalah untuk mengulangi coding yang sudah kita buat sebanyak yang kita inginkan . Dalam bahasa java terdapat tiga buah jenis looping yaitu looping for , while dan do while . Kali ini kita akan membahas looping for terlebih dahulu

Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari pastinya manusia di hadapkan dengan banyak sekali macam pilihan yang harus di pilih . Pilihan tersebut mampu menghipnotis kehidupan di masa mendatang . Sama halnya dengan permasalah tersebut , dalam java pun juga ada penyeleksian kondisi . Ini juga merupakan sebuah materi wajib yang harus di pahami . Kaprikornus apa sih bahwasanya percabangan atau penyeleksian kondisi ini ??? Apa itu percabangan ??? Percabangan menurut saya yakni penyeleksian kondisi untuk menyeleksi kondisi dengan syarat tertentu . Dengan ketentuan jikalau di bernilai TRUE maka ia akan mengerjakan sesuatu dan jikalau bernilai FALSE ia juga akan mengerjakan sesuatu .Jika masih gundah pribadi aja deh kita lihat coding di bawah ini . if(angka == 10){// Kondisi bernilai TRUE jikalau angka = 10 // Jika TRUE akan melakukan aksi di sini // Jika FALSE maka akan pribadi ke ELSE System.out.println("isi angka = 10"); }else

Percabangan atau penyeleksian kondisi adalah pemilihan hukuman yang akan di jalan kan berdasarkan kondisi yang sudah di tentukan terlebih dahulu . Sebelumnya kita telah membahas wacana penyeleksian kondisi dengan cara if-else , baca selengkapnya wacana if-else dalam bahasa java . Tentunya dalam postingan terdahulu sudah saya singgung bahwa selain percabangan dengan if-else java juga masih memiliki satu jenis percabangan lagi adalah dengan switch-case . Dalam kasus-kasus tertentu penggunaan switch case lebih efektif dari pada menggunakan if-else. Bagaimana coding switch case ??? Cara pembuatan switch case berbeda dengan if-else . Perhatikan potongan code di bawah . int angka = 1; switch(angka){ case 1 : break; case 2 : break; default : } Di atas merupakan code dari if-else . Kemudian perhatikan code switch-case di bawah ini . int angka = 1; if (angk

Saya membuat variabel bernama angka dengan tipe data integer . Kemudian saya isi variabel tersebut dengan angka 4 . Lalu saya tampilkan variabel tersebut dan kemudian saya run . Codenya mirip berikut . int angka = 4 ; System.out.println(angka); Contoh di atas merupakan sebuah coding yang kita sebut dengan coding statis . Isi variabel sudah kita isikan terlebih dahulu sebelum kita run coding . Masalah terjadi jikalau kita ingin menawarkan inputan ketika coding di run . Jika kita menggunakan coding statis maka tidak akan dapat . Coding dinamis , begitu saya menyebutnya . Coding ini ketika di run dapat mendapat inputan angka maupun kata . Hal ini yang akan kita bahas kali ini , ialah membuat coding dinamis dalam java . Bagaimana kita membuatnya ??? Ada beberapa cara untuk meminta inputan dari java . Salah satunya menggunakan pustaka java sendiri ialah kelas scanner . Sekedar kawan-kawan tahu saja ihwal kelas scanner tidak hanya dapat menangani duduk mas

Kali ini kita akan membuat sebuah coding , dimana coding kita mampu membedakan angka bilangan ganjil atau bilangan genap . Hayo siapa yang tidak tau apa itu bilangan ganjil / genap ??? Bilangan ganjil dan genap . Bilangan ganjil yakni bilangan yang jika di bagi dua memiliki sisa pembagian ialah satu , sedangkan bilangan genap jika di bagi dua memiliki sisa pembagian 0. Saya akan mengenalkan sebuah operator yang di gunakan untuk menghasilkan sisa bagi . Sisa bagi merupakan sisa dalam pembagian , misalnya 5/2 = 2 (dalam integer) memiliki sisa bagi 1 . Operator yang akan kita gunakan bernama modulus dengan lambang menyerupai ini % . Misalnya 4 % 2 = 0 , 5 % 2 = 1 , dan seterusnya . public String cekAngka (int angka){ if(angka % 2 == 0){ return "Genap"; // JIKA GENAP } return "Ganjil"; // JIKA GANJIL } Untuk itu saya kan membuat sebuah fungsi untuk mengecek apakah angka tersebut ganjil atau genap . Baca sele

Siapa sih yang tidak suka bermain , semua orang pasti juga suka . Nah kali ini kita akan membuat sebuah permainan sederhana dengan coding java tentunya . Permainan ini namanya yaitu tebak angka , Jadi kita di suruh menebak angka yang sudah ada, saya di sini hanya membatasi antara 0 – 9 saja . Dalam permainan ini angka yang harus di tebak harus kita buat random atau acak .Java memiliki sebuah pustaka sendiri untuk menangani nilai random . Kelas yang akan kita gunakan yaitu kelas Math dari java sendiri . int angkaAsli = (int) (Math.random() * 10); Perhatikan gambar di atas , kita harus membuat sebuah variabel tipe data integer kemudian kita isi dengan randoman angka antara 0-9 . Kawan-kawan jikalau ingin menambah randomanya misalnya antara 0 – 99 tinggal ganti aja di kali 100 , ibarat code di bawah ini . int angkaAsli = (int) (Math.random() * 100); Kemudian kita beri pemain kesempatan untuk menebak sebanyak 4 kali , untuk itu kita gunakan looping for . Kenapa harus menggunaka

Hi kawan , jumpa lagi dalam posting saya kali ini .Kali ini saya akan meneruskan posting kemaren , masih tentang tipe data primitif dalam java .Bagi yang belum sempat membacanya atau mungkin malah belum tahu , silahkan baca dulu di mengenal tipe data primitif part 1 . Sebelumnya pada part 1 kita sudah membahas tipe data untuk angka bilangan bulat (byte, short, integer dan long) dan pecahan (float dan double). Sekarang kita akan membahas tipe data String , Char dan Boolean . Langsung saja kita bahas semuanya di bawah ini . 3. Tipe data String String yakni kumpulan dari karakter , untuk mengisinya harus di apit dengan petik ganda . Dalam banyak bahasa pemrograman ,String diperlakukan sebagai suatu tipe data . Namun dalam bahasa JAVA String yakni sebuah Objek  .Lihat potongan code di bawah ini . String a = "saya"; System.out.println("isi variabel a = " + a); Perhatikan untuk string kita perlu mengapitnya dengan petik ganda .Untu

Oke kita berjumpa lagi ni di postingan saya yang berjudul Tipe Data Bahasa Java Part 1 . Dari judulnya temen-temen pasti udah tau dong , ya tepat sekali Tipe Data Primitif adalah  tipe data yang sudah di sediakan oleh bahasa pemrograman itu sendiri . Kalo pengertian Tipe data sendiri sih sebenarnya ialah Jenisnya data . Java  memiliki tipe data yang lebih sedikit kalo menurut saya  bila di bandingkan dengan bahasa yang lainnya. Berikut akan saya jelaskan beberapa tipe data yang ada di bahasa pemrograman java . Berikut ialah tipe  data primitif yang ada di java : 1.Tipe data bilangan bundar (Byte , Short, Integer dan Long) Seperti namanya bilangan bundar berarti tipe data ini hanya mendapat bilangan bundar atau angka tanpa disertai dengan koma . a. Byte ialah tipe data yang peringgkatnya paling kecil dari ke- 4 tipe data ini , karena   hanya membutuhkan memori sebanyak 1 byte . Kemudian ia menyatakan bilangan bundar antara -128 hingga 127 . b. Short   ialah tipe data yang per