Fungsi Max()
Deskripsi
Fungsi max()
berfungsi untuk mengembalikan elemen terbesar dari iterable
Sintaks
Fungsi max()
memiliki sintaks sebagai berikut:
max(iterable, *iterables[,key, default])
max(arg1, arg2, *args[, key])
Parameter
Fungsi max() memiliki 2 bentuk argumen, yaitu:
- max(iterable, *iterables[, key, default])
- iterable – sequence (tuple, string), collection (set, dictionary) atau objek iterator yang elemen terbesarnya akan dicari
- *iterables (opsional) – satu atau beberapa iterable yang elemen terbesarnya akan dicari
- key (opsional) – fungsi kunci dimana iterable dilewatkan dan perbandingan dilakukan berdasarkan pada nilai kembaliannya
- default (opsional) – nilai default jikalau iterablenya kosong
- max(arg1, arg2, *args[, key])
- arg1 – objek pertama yang akan dibandingkan (bisa bilangan, string, atau objek lainnya)
- arg2 – objek kedua yang akan dibandingkan
- *args (opsional) – objek lainnya yang akan dibandingkan
- key – fungsi kunci dimana tiap argumen dilewatkan, dan perbandingan dibuat berdasarkan pada nilai kembalinya
Nilai Kembalian
Fungsi max()
mengembalikan:
max(iterable, *iterables[, key, default])
Kasus | Key | Default | Nilai Kembalian |
iterable kosong | No Yes | No | ValueError |
iterable kosong | Yes | No Yes | Nilai default |
iterable tunggal | No | No Yes | Bilangan yang paling besar |
iterable tunggal | Yes | No Yes | Bilangan yang terbesar berdasarkan fungsi kunci |
Multi iterable | No | No Yes | Bilangan yang paling besar |
Multi iterable | Yes | No Yes | iterable yang paling besar berdasarkan fungsi kunci |
max(arg1, arg2, *args[, key])
Kasus | Key | Nilai Kembalian |
Argumen pertama dan kedua ada | No | Nilai yang terbesar di antara keduanya |
Argumen pertama dan kedua ada | Yes | Nilai yang terbesar di antara keduanya berdasarkan pada nilai kembalian dari fungsi kunci |
Lebih dari dua argumen | No | Nilai yang terbesar di antara keduanya |
Lebih dari dua argumen | Yes | Nilai yang terbesar di antara semua argumen berdasarkan nilai kembalian |
Contoh
# rujukan 1: menggunakan max(arg1, arg2, *args)
print('Maximum is:', max(1, 3, 2, 5, 4))
# rujukan 2: menggunakan max(iterable)
num = [1, 3, 2, 8, 5, 10, 6]
print('Maximum is:', max(num))
# rujukan 3: menggunakan fungsi kunci
def sumDigit(num):
sum = 0
while(num):
sum += num % 10
num = int(num / 10)
return sum
# menggunakan max(arg1, arg2, *args, key)
print('Maximum is:', max(100, 321, 267, 59, 40, key=sumDigit))
# menggunakan max(iterable, key)
num = [15, 300, 2700, 821, 52, 10, 6]
print('Maximum is:', max(num, key=sumDigit))
num = [15, 300, 2700, 821]
num1 = [12, 2]
num2 = [34, 567, 78]
# menggunakan max(iterable, *iterables, key)
print('Maximum is:', max(num, num1, num2, key=len))
Output
Output dari acara di atas adalah ibarat berikut:
Maximum is: 5
Maximum is: 10
Maximum is: 267
Maximum is: 821
Maximum is: [15, 300, 2700, 821]